Perekonomian global yang semakin tidak menentu disertai dengan banyaknya negara di dunia yang mengalami krisis ekonomi termasuk Indonesia (Rosmadi, 2014:97), maka para pelaku usaha harus dapat menciptakan produk yang memiliki daya saing dan nilai kompetitif. Untuk memenangkan persaingan usaha tersebut dibutuhkan inovasi dan kreativitas sebagai modal utama produk yang dihasilkannya (Shofa, 2018:75).
Para pelaku usaha juga harus dapat beradaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi (Haerisma, 2018:92)
karena industri ini menduduki peringkat ketujuh dari sepuluh jenis usaha yang
dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar (Sadilah, 2010:720). Namun
peluang ini lebih cepat dimanfaatkan oleh negara maju dibandingkan oleh
negara-negara berkembang termasuk Indonesia (Ningsih, 2014:59) berkaitan dengan
pertumbuhan perekonomian nasional. (Raf, 2012:91; Diana, Suwena, & Wijaya,
2017:84; Rakib, 2017:55)
Perubahan yang pesat dalam dunia digital dan sumber
informasi yang tersedia melalui jaringan komputer dan internet, telah
menyebabkan perubahandalam pemasaran tradisional dan persepsi konsumen
(Sweeney, 2005).
Pemasaran Tradisnional :
Pada pemasaran tradisional, perusahaan berkomunikasi dengan
konsumen melalui iklan, pemasaran langsung, personal selling, promosi penjualan
dan hubungan masyarakat menggunakan media cetak dan elektronik yang disebut di
sini sebagai media tradisional (Widyaningrum, 2016:231).
Media Online :
Menurut Creeber & Martin (2009) New Media atau media
online merupakan produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat
bersama dengan komputer digital. Sedangkan menurut Lievrouw (Lievrouw, 2011)
media online adalah media yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai
elemen. Artinya, terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media
dijadikan satu.
4 KRITERIA AGAR SEGMENTASI PASAR DAPAT
DIJALANKAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN BAGI ORGANISASI BISNIS :
1. Terukur (Measurable), artinya segmen
pasar tersebut dapat diukur, baik besarnya, maupun
luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
2. Terjangkau (Accessible), artinya segmen
pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif.
3. Cukup luas (Substantial), sehingga
dapat menguntungkan bila dilayani.
4. Dapat dilaksanakan (Actjonable),
sehingga semua program yang telah Disusun untuk menarik dan melayani segmen
pasar itu dapat efektif (Kotler & Keller, 2009).
Penggunaan Social
Media dan Penggabungan Social Media :
Menurut Drury Veby Zilfania, (2014) menyebutkan bahwa
penggunaan social media sudah mulai sering digunakan dalam pemasaran,
komunikasi publik, kantor atau departemen yang berhubungan langsung dengan
konsumen atau stakeholder. Dalam bisnis juga social media adalah salah
satu saluran yang mendukung komunikasi dalam memasarkan barang dagangan secara
cepat dan menguntungkan dibandingkan dengan menjual langsung ke pasar.
Penggabungan social media dengan pemasaran adalah untuk
mendukung kinerja pemasaran seiring perkembangan teknologi dan informasi.
Social media marketing adalah sebagai sebuah proses yang memberdayakan individu
dan perusahaan untuk mempromosikan website mereka, produk atau layanan online
dan melalui saluran sosial untuk berkomunikasi dengan sebuah komunitas yang
jauh lebih besar yang tidak mungkin tersedia melalui saluran periklanan
tradisional.
Dikutip dari jurnal As'ad, H. Abu Rumman (2014) social media
marketing adalah salah satu pemasaran strategi yang di gunakan oleh pembisnis
untuk menjadi bagian dari suatu jaringan dengan orang-orang melalui internet
atau online. Dan menurut Dan Zarella (2010), Social media marketing adalah
strategi kegiatan pemasaran menggunakan situs -- situs media sosial seperti
Facebook, Twitter, Youtube dan sebagainya. Media sosial merupakan salah satu
cara yang ampuh untuk mempromosikan produk barang dan jasa yang kita miliki
melalui internet marketing. Caranya mudah sederhana tetapi memiliki efek yang
luar biasa.
Selain itu, social media marketing adalah teknik atau taktik
marketing yang menggunakan social media sebagai sarana untuk mempromosikan
suatu produk (link halaman website bisnis online) atau suatu jasa, atau produk
lainnya secara lebih spesifik. Social media marketing lebih kepada pembangunan
dan pemanfaatan area media sosial sebagai sarana atau tempat untuk membangun
target pasar dari bisnis online. Dalam pembangunan social media marketing perlu
diingat bahwa pebisnis harus membangun kelompok atau target pasar dengan sikap
saling menghormati dan selalu berkomunikasi dengan target pasar.
Online shop menjadi bisnis yang berpeluang besar karena
tidak adanya batas pasar. Semua orang di seluruh penjuru dunia dapat mengakses
bisnis website kita. Pasar menjadi sangat besar. Bisnis ini buka 24 jam, dan
tidak membatasi waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar